SAM Ulasan Ekonomi Harian kamis 22 Juli 2017

Indeks futures bursa Asia bergerak mixed namun indeks di bursa Asia cenderung turun mengikuti sentimen koreksi dari sebagian besar bursa  global utama semalam. Pagi ini harga minyak mentah  dibuka turun dan mata uang Asia dibuka menguat terhadap USDolar. Kemungkinan rupiah menguat menuju kisaran antara Rp.13.300 s.d Rp.13.310 per USD.

 

Pemerintah proyeksikan defisit dalam APBN-P 2017 akan membesar menjadi Rp.340 triliun s.d Rp.367 triliun atau sekitar 2,6% dari PDB dengan asumsi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2%. Untuk menutup defisit tersebut pemerintah akan terbitkan lebih banyak SBN. Rasio utang pemerintah masih aman, dibawah 30% dari PDB. Dengan naiknya peringkat dari S&P, rencana tambahan utang akan mudah diserap oleh pasar.

 

Harga minyak mentah masih berlanjut turun, bahkan harga Brent kembali dibawah US$45 – terendah sejak November 2016. Investor kawatirkan pasokan yang berlebih walaupun cadangan minyak mentah AS turun dan suksesi putra mahkota Arab Saudi yang tidak lazim. Analis perkirakan harga minyak mentah bisa menuju US$30 pbrl.

 

 

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-22-Juni–2017.pdf