Inflasi Juni 2017 tercatat 0,69% mom atau 4,37% yoy, dan secara kumulatif tercatat 2,38% ytd. Kenaikan harga terjadi pada semua kelompok pengeluaran terutama pada kelompok yang terkait dengan faktor musiman puasa-lebaran. Namun untuk bahan makanan relatif terkendali. Sedangkan inflasi inti masih relatif rendah sebagai indikasi masih lemahnya daya beli masyarakat. Ada potensi inflasi masih akan tinggi pada bulan Juli karena efek tahun ajaran baru tetapi inflasi hingga akhir tahun relatif terjaga antara 4,3%-4,5% yoy.
Omzet penjualan ritel tidak sesuai harapan pada musim Lebaran tahun ini. Penjualan hanya mencapai 20%-30% dari omzet satu tahun, dibawah target 40%. Tidak tercapainya omzet penjualan ini diakui oleh Ramayana. Masih lemahnya daya beli masyarakat ini terkonfirmasi dengan inflasi inti yang relatif masih rendah.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-4-Juli–2017.pdf