Sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat turun, indikasi potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini, didukung dengan sentimen negatif dari bursa global yang kompak turun semalam dan harga minyak mentah yang turun. Pagi ini sebagian besar mata uang Asia dibuka melemah terhadap USDolar. Kemungkinan rupiah juga melemah bergerak antara Rp.13.370 s.d Rp.13.390 per USD.
Realisasi penerimaan pajak per Februari 2017 tercatat sebesar Rp.134,6 triliun atau naik 8,15% yoy karena naiknya PPh migas sebesar 66% yoy. Masih ada potensi penerimaan pajak dibawah target karena penerimaan perpajakan (pajak dan cukai) tertinggi yang pernah diraih adalah sebesar Rp.1.200 triliun sementara target penerimaan pajak sebesar Rp.1.307,3 triliun.
Investor masih akan fokus dan menunggu hasil pertemuan the Fed untuk keputusan suku bunganya, kendati kemungkinan kenaikan 25 bps menjadi 0,75%-1% mestinya sudah terfaktorkan, tetapi investor kemungkinan masih akan beraksi negatif. Padahal data penjualan properti di China tercatat naik 25,1% ytd, yang mestinya bisa menjadi sentimen positif pasar Asia hari ini.
Realisasi penerimaan pajak per Februari 2017 tercatat sebesar Rp.134,6 triliun atau naik 8,15% yoy karena naiknya PPh migas sebesar 66% yoy. Masih ada potensi penerimaan pajak dibawah target karena penerimaan perpajakan (pajak dan cukai) tertinggi yang pernah diraih adalah sebesar Rp.1.200 triliun sementara target penerimaan pajak sebesar Rp.1.307,3 triliun.
Investor masih akan fokus dan menunggu hasil pertemuan the Fed untuk keputusan suku bunganya, kendati kemungkinan kenaikan 25 bps menjadi 0,75%-1% mestinya sudah terfaktorkan, tetapi investor kemungkinan masih akan beraksi negatif. Padahal data penjualan properti di China tercatat naik 25,1% ytd, yang mestinya bisa menjadi sentimen positif pasar Asia hari ini.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-15-Maret-2017.pdf