SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 14 Maret 2017

Ada indikasi penguatan di bursa Asia hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang hampir semuanya positif tetapi masih ada potensi koreksi karena sentimen turunnya harga minyak mentah dan respon negatif investor terhadap pertemuan FOMC 14-15 Maret ini. Kemungkinan rupiah juga melemah bergerak antara Rp.13.360 s.d Rp.13.380 per USD.
 
BI perkirakan pertumbuhan ekonomi di Q1-2017 dibawah 5,05% karena efek pemangkasan belanja negara 2016 lalu. Data BI per Januari 2017 mencatat saldo rekening pemerintah di BI menumpuk, lebih besar dibandingkan saldo pada Januari 2016 lalu. Dalam catatan SAM, perlambatan juga terlihat di penjualan ritel beberapa emiten. BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi cenderung menuju batas bawah proyeksi BI yaitu 5%-5,4%.

 
Produksi minyak mentah AS naik menjadi 9,09 juta per hari karena produsen minyak AS mulai menambah rig dari 608 menjadi 617 pada minggu lalu. Produksi shale gas juga meningkat. Naiknya inventori minyak AS mengancam kesepakatan pemangkasan minyak OPEC dan beberapa negara produsen minyak lain seperti Rusia. Besarnya suplai saat ini membuat harga minyak mentah sulit menembus US$60 sebagaimana target OPEC.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-14-Maret-2017.pdf