SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 21 November 2016

Ada potensi koreksi pada indeks di bursa Asia hari ini dengan memfaktorkan naiknya suku bunga the Fed. Sentimen ini juga akan membuat rupiah cenderung melemah, tetapi untuk hari ini kemungkinan rupiah dapat dijaga BI di kisaran antara Rp.13.400 s.d Rp.13.430 per USD.

 

Data OJK mencatat kredit yang tidak dicairkan per September 2016 menjadi Rp.1.277,52 triliun atau naik 4,75% mom. Dari total kredit nilai tersebut sebesar  30,33%. Naiknya kredit yang tidak dicarikan ini indikasi dari permintaan yang masih lemah. Di sisi penawaran kredit, NPL bank yang masih tinggi. Kedua faktor ini membuat kredit perbankan juga masih seret.

 

Pertemuan APEC di Lima, Peru kembali menekankan kerjasama perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik perlu ditingkatkan. Penekanan ini disampaikan oleh Presiden Rusia dan Presiden China yang kemungkinan dimaksudkan untuk merespon rencana kebijakan perdagangan yang cenderung proteksi oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

PT Samuel Aset Manajemen

Telp: 021 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-21-November-2016.pdf