Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat bergerak bervariasi pada hari Selasa, (5/12). Dow dan S&P 500 terdepresiasi masing – masing sebesar -0.22% dan -0.06%, Nasdaq terapresiasi sebesar 0.31%. Dari Eropa, indeks bergerak bervariasi. FTSE 100 terdepresiasi sebesar -0.31% dan STOXX600 terapresiasi 0.40%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,464. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak melemah masing-masing sebesar -0.03% dan -0.21% diperdagangkan pada level US$ 77.02 dan US$ 72.18 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan meningkat sebesar 0.48%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 1.21%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.10%, 0.18%, dan 0.30%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Moody’s Investors Service menurunkan prospek obligasi China menjadi negatif, menyoroti kekhawatiran global yang semakin dalam terhadap tingkat utang China. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/12/2023), Moody’s menurunkan prospeknya menjadi negatif dari stabil sambil mempertahankan peringkat jangka panjang A1 pada obligasi pemerintah Negeri Tirai Bambu. Menurut lembaga pemeringkat tersebut, penggunaan stimulus China untuk mendukung pemerintah daerah dan penurunan properti yang meningkat menimbulkan risiko bagi perekonomian negara tersebut. Setelah perubahan prospek diumumkan, pemerintah kemudian menyatakan kecewa dengan keputusan Moody?s dan menyatakan bahwa ekonomi China akan sangat tangguh dan memiliki potensi besar. (Bisnis)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia membutuhkan biaya sampai dengan US$ 500 miliar atau sekitar Rp 7.747 triliun untuk mencapai target nol emisi pada tahun 2060. Indonesia bertekad untuk menginspirasi dunia dengan berkomitmen mendukung penanganan krisis iklim global melalui mekanisme transisi keuangan hijau dan kebijakan lain. Sri Mulyani menerangkan, komitmen Indonesia dilakukan secara nyata melalui pensiun dini 660 megawatt Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Untuk mengimplementasikan agenda uji coba tersebut, terdapat banyak tantangan, terutama dari segi pembiayaan. Menkeu menilai peranan blended finance menjadi sangat penting untuk mendukung terwujudnya transisi energi. (Investor)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan penyelamatan uang dan aset negara berupa penyerahan aset dan atau penyetoran uang ke kas negara/daerah/perusahaan atas hasil pemeriksaan tahun 2005 hingga semester I-2023 sebesar Rp 132,69 triliun. Dari jumlah tersebut tercatat Rp 19,20 triliun di antaranya adalah atas hasil pemeriksaan periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 sampai semester I-2023. Data ini tercatat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2023 yang memuat ringkasan dari 705 laporan hasil pemeriksaan (LHP), yang terdiri atas 681 LHP Keuangan, 2 LHP Kinerja, dan 22 LHP Dengan Tujuan Tertentu (DTT). (Investor)
Best Regards,

Leave a Reply