SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 10 November 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat melemah pada hari Kamis (9/11). Dow, S&P 500 dan Nasdaq terdepresiasi masing-masing sebesar -0.65%, -0.81% dan -0.94%. Dari Eropa, indeks FTSE 100 tumbuh sebesar 0.73%. STOXX600 terapresiasi sebesar 0.84%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp. 15,681. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI menguat masing-masing sebesar 0.35% dan 0.13% diperdagangkan pada level US$ 80.22 dan US$ 75.84 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan melemah sebesar -0.98%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.98%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak bervariasi pada pagi hari ini dengan Dow Jones dan S&P menguat sebesar 0.11% dan 0.05% sedangkan Nasdaq terdepresiasi sebesar -0.07%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut akan terus bertindak hati-hati, namun tidak ragu untuk menaikkan suku bunga jika diperlukan untuk mengendalikan inflasi.  Hal ini diungkapkan Powell dalam pidato pembukaannya untuk diskusi panel pada konferensi Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis waktu setempat (9/11) di Washington.  ?Jika diperlukan pengetatan kebijakan lebih lanjut, kami tidak akan ragu untuk melakukannya,? Jelas Powell, seperti dikutip dari Bloomberg pada Jumat (10/11) dan menuturkan bahwa mereka tetap bergerak hati-hati untuk mengatasi risiko ?disesatkan? oleh data beberapa bulan yang bagus. Powell menuturkan bahwa para pengambil kebijakan berkomitmen untuk memastikan suku bunga cukup tinggi untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. Powell dan pihaknya merasa ragu bahwa mereka telah mencapai sikap tersebut. (Bisnis)

Pelaksana Tugas (Plt) Kelapa Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di seluruh provinsi Indonesia terus menurun tanpa terkecuali. Penurunan tingkat kemiskinan ekstrem tersebut paling cepat khususnya terjadi di Provinsi Papua. ?Provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di setiap pulau mengalami penurunan yang cepat dalam periode Maret 2022-Maret 2023,? tutur Amalia Adininggar Widyasanti dalam kanal Youtube Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (9/11/2023). Menurut dia, beberapa provinsi dengan penurunan kemiskinan ekstrem tercepat di wilayah Maluku dan Papua adalah Provinsi Papua, di wilayah pulau Kalimantan adalah Kalimantan Timur, di kawasan pulau Jawa adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di wilayah Sulawesi adalah Sulawesi Barat, di kawasan pulau Sumatera adalah Provinsi Sumatera Selatan, serta di wilayah Bali dan Nusa Tenggara adalah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Investor)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—10-November-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *