Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Selasa, (31/10). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.38%, 0.65%, dan 0.48%. Dari Eropa, indeks bergerak bervariasi. FTSE 100 terdepresiasi sebesar -0.08% dan STOXX600 terapresiasi sebesar 0.59%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,928. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak bervariasi masing-masing sebesar -0.12% dan 0.17% diperdagangkan pada level US$ 85.20 dan US$ 81.13 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan terapresiasi sebesar 0.82%, NIKKEI Jepang menguat sebesar 2.17%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak melemah pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terdepresiasi masing – masing sebesar -0.28%, -0.31%, dan -0.31%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Aktivitas pabrik China kembali mengalami kontraksi pada Oktober 2023. Ekspansi sektor jasa tidak terduga juga mengalami perlambatan, menunjukan perekonomian masih rapuh dan membutuhkan dukungan. Mengutip Bloomberg, Selasa (31/10/23) menurut Biro Statistik Nasional China, Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur menurun menjadi 49,5 pada Oktober 2023 dari 50,2 pada bulan sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonom yang sebesar 50,2. Indeks non-manufaktur yang mengukur aktivitas di sektor konstruksi dan jasa, turun menjadi 50,6 dari yang sebelumnya sebesar 51,7. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan sebesar 52. Meskipun data ini dipengaruhi oleh faktor musiman dengan libur selama delapan hari pada awal bulan ini, data ini juga menunjukan bahwa permintaan pasar masih lemah. (Bisnis)
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Indonesia pada siang ini, Rabu (1/11/2023). Berdasarkan data konsensus ekonom dari Bloomberg, inflasi tahunan pada Oktober 2023 secara rata-rata diperkirakan sebesar 2,54% secara tahunan (year-on-year/yoy), di mana estimasi tertinggi sebesar 2,79% yoy dan estimasi terendah 2,01% yoy. Secara bulanan, inflasi Oktober 2023 secara rata-rata diperkirakan sebesar 0,19% (month-to-month/mtm), dengan estimasi tertinggi 0,39% mtm dan estimasi terendah deflasi -0,26% mtm. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan Inflasi pada Oktober 2023 mencapai 0,24% mtm atau secara tahunan sebesar 2,63% yoy. (Bisnis)
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 tetap baik dan berdaya tahan di tengah risiko atau gejolak global yang meningkat. Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 akan ditopang terutama oleh konsumsi swasta. Arlyana mengatakan perkiraan tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap tinggi hingga September 2023, yaitu sebesar 121,7. (Bisnis)
Best Regards,
SAM Investment

Leave a Reply