SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 29 September 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Rabu, (27/9). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.35%, 0.59%, dan 0.87%. Dari Eropa, indeks bergerak menguat. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 0.11% dan 0.36%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,499. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak menguat masing-masing sebesar 0.23% dan 0.35% diperdagangkan pada level US$ 93.39 dan US$ 92.07 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan meningkat sebesar 0.09%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.21%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak melemah pada pagi hari ini dengan Dow, S&P dan Nasdaq terdepresiasi masing – masing sebesar -0.06%, -0.16% dan -0.12%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) tetap berada di 2,1% pada kuartal II-2023. Hal itu menunjukan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup tangguh pada kuartal II-2023. Aktivitas pun tampaknya meningkat pada kuartal ini. Namun, penutupan (shutdown) pemerintahan dan pemogokan yang terus berlanjut oleh pekerja otomotif meredupkan prospek kuartal lainnya di tahun ini. Dikutip dari Reuters, Inflasi juga tetap tinggi dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat terus terjadi, dengan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran sedikit meningkat pada minggu lalu, menurut laporan pada hari Kamis (28/9/2023). (Investor)

Di tengah kondisi volatilitas pasar keuangan yang masih tinggi, pemerintah melaksanakan pengelolaan utang secara oportunistik, prudent, dan terukur dalam memenuhi pembiayaan utang tahun 2023. Pemerintah menjalankan pengelolaan utang dengan tetap memperhatikan fleksibilitas waktu dan instrumen pembiayaan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah berada di angka Rp 7.870,35 triliun per 31 Agustus 2023. Adapun rasio utang tersebut sebesar 37,84% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio utang per Agustus 2023 sebesar 37,84% terhadap PDB atau menurun dibandingkan akhir tahun 2022 dan berada di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Rasio ini juga masih sejalan dengan yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2023-2026 di kisaran 40%. (Investor)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan membagikan insentif fiskal bagi pemerintah daerah yang mendapat penghargaan kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat senilai Rp3 triliun, mulai September 2023.  Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 97/2023 tentang Insentif Fiskal Untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pada Tahun Anggaran 2023.  Terdapat empat kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat yang akan mendapatkan insentif fiskal, masing-masing kategori tersedia alokasi Rp750 miliar.  Pertama, kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem. Kedua, kinerja penurunan stunting. Ketiga, kategori penggunaan produk dalam negeri. Terakhir, kategori kinerja percepatan belanja daerah. (Bisnis)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—29-September-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *