SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 30 Agustus 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Selasa, (29/8). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.85%, 1,45%, dan 1.74%. Dari Eropa, indeks bergerak meningkat. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 1.72% dan 0.97%.

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak naik pada hari Senin (28/8). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.85%, 1,45%, dan 1.74%. Dari Eropa, indeks bergerak meningkat. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 1.72% dan 0.97%.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan terapresiasi sebesar 0.67%, NIKKEI Jepang meningkat sebesar 0.63%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq bergerak naik masing – masing sebesar 0.85%, 1.45%, dan 1.74%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Bloomberg, ekonom secara umum kembali memangkas ekspetasi mereka terhadap prospek perekonomian Tiongkok yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Ekspektasi tersebut didasari pandangan terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat 5,.1 persen pada 2023 dibandingkan tahun lalu (year-on-year/yoy). Angka tersebut turun dari ekspektasi sebelumnya sebesar 5.2 persen. Pada 2024, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melambat menjadi 4,5 persen, turun dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4.8 persen. Direktur penelitian Continuum Economics, Mike Gallagher menyebutkan bahwa melambatnya momentum disebabkan investasi properti residensial dan hambatan ekspor. (Bisnis)

Kurs rupiah tercatat naik 2.02% YTD ke level Rp15.260 per dolar AS hingga penutupan Selasa (29/8). Kinerja ini sekaligus menjadi yang terkuat di Asia, mengalahkan rupee India yang hanya naik 0.04$. Sementara itu, dilansir dari Asianbondonline, porsi kepemilikan asing pada SUN naik ke level 15.5% pada Juni 2023, atau 0.6% lebih tinggi dibandingkan dengan Mei 2023. Beberapa tekanan bagi rupiah di antaranya datang dari risiko dinamika politik pada tahun pemilu, pertumbuhan global yang melambat, hingga kelemahan di sektor eksternal. (Bisnis)

Bank Dunia memperbarui usulan Purchasing Power Parity (PPP) terbaru untuk negara berpendapatan menengah, dari Rp28.969 per orang per hari menjadi Rp47.502 per orang per hari. Dengan asumsi PPP sebesar 3.2 USD dan kondisi kemiskinan ekstrem melonjak naik pada Maret 2022, maka target penghapusan kemiskinan ekstrem dipastikan sulit  tercapai. Merespons hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan target pembangunan dalam RAPBN 2024 yaitu tingkat kemiskinan pada kisaran 6.5?7.5%, gini rasio 0.377, dan tingkat pengangguran pada kisaran 5?5.7%. (Investor)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—30-Agustus-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *