SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 8 Agustus 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Senin (7/8). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 1.16%, 0.90%, dan 0.61%. Dari Eropa, indeks bergerak bervariasi. FTSE 100 terdepresiasi sebesar -0.13% dan STOXX600 terapresiasi sebesar 0.09%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,225. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak bervariasi masing-masing sebesar -0.38% dan 0.57% diperdagangkan pada level US$ 85.91 dan US$ 82.41 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan terdepresiasi sebesar -0.20%, NIKKEI Jepang menurun sebesar -0.78%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.01%, 0.01%, dan 0.01%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Perpaduan antara suku bunga yang tinggi dan pengetatan belanja yang berpotensi untuk menghambat ekspansi dan meningkatkan risiko resesi yang parah menjadi tantangan terbesar bagi pemangku kepentingan di kawasan euro. Fenomena ini diakibatkan dari tekanan yang tertunda akibat kenaikan pinjaman sejak tahun lalu yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun ini dengan dampak sebesar 3,8% sampai 5% menurut Bloomberg Economics. Akibatnya, Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) melakukan pengetatan hingga 425 basis poin bersamaan dengan kebijakan pengetatan belanja oleh beberapa negara seperti Jerman. Jamie Rush selaku ekonom Bloomberg Economics mengatakan bahwa lambatnya respon pengetatan moneter disebabkan oleh kepuasan atas ketahanan ekonomi sehingga posisi pemerintah sudah tidak mendukung untuk melakukan stabilisasi. (Bisnis)

Tren pertumbuhan ekonomi menjelang tahun pemilu perlu diwaspadai. Data historis menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi selama lima kali pemilu di Indonesia cenderung melambat dan tingkat inflasi pada masa pemilu juga selalu tertekan, hanya tahun 2004 saja ekonomi tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, para ekonom optimis bahwa gelaran Pemilu 2024 telah memberikan kontribusi sedikit ke pertumbuhan ekonomi melalui kinerja konsumsi lembaga non profit (LNPRT) yang tumbuh 6.1% yoy. Kepala Ekonom Bank Danamon Irman Faiz berpendapat bahwa permintaan domestik akan mengalami peningkatan ketika mendekati pemilu, bahkan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan tumbuh di level 5.3% pada tahun 2023. (Kontan)

BPS mencatat bahwa tingkat ekspor Indonesia pada April-Juni 2023 turun 2.75% yoy. Ekspor barang pada kuartal II-2023 menurun 5.64% secara tahunan dengan penurunan utama pada ekspor barang non migas dan  migas. Hal ini menyebabkan harga minyak sawit mentah (CPO) menyusut 7% yoy dan harga batubara anjlok hingga 62% yoy dalam satu tahun terakhir. Kabar gembiranya, ekspor di bagian jasa bertumbuh positif pada kuartal II-2023 sebesar 43.14% qtq. Pertumbuhan sektor jasa ini didorong oleh peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan masuknya devisa dari luar negeri. (Kontan)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—8-Agustus-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *