Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat melemah pada hari Senin (02/5). Dow, S&P 500 dan Nasdaq terdepresiasi masing-masing sebesar -1.08%, -1.16% dan -1.08%. Dari Eropa, indeks FTSE 100 melemah sebesar -1.24%. STOXX600 terdepresiasi sebesar -1.24%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp. 14,702. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI melemah masing-masing sebesar -0.01% dan -0.07% diperdagangkan pada level US$ 75.31 dan US$ 71.61 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan melemah sebesar -0.85%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 0.12%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat menguat pada pagi hari ini dengan Dow Jones, S&P dan Nasdaq terapresiasi masing-masing sebesar 0.11% dan 0.10% dan 0.01%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Terdapat peningkatan harga (inflasi) pada April 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan April 2023 sebesar 0,33%. Lebih lanjut, bila menilik inflasi secara tahunan atau year on year (yoy), inflasi tercatat sebesar 4,33% yoy. Alhasil, inflasi tahun kalender atau secara year to date (ytd) tercatat sebesar 1,01% ytd. Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, penyumbang inflasi terbesar berdasarkan kelompok pengeluaran adalah kelompok transportasi. “Penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok transprotasi dengan inflasi sebesar 0,84% mom dan andil pada inflasi bulan April 2023 sebesar 0,11%,” terang Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5) di Jakarta. (Kontan)
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa perputaran ekonomi selama momentum mudik dan Hari Raya Idulfitri 1444 H mencapai Rp335,3 triliun. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan bahwa angka tersebut meningkat cukup pesat dibandingkan prediksi sebelumnya yaitu hanya Rp240,1 triliun pada momentum mudik dan lebaran tahun ini. Sandiaga menjelaskan angka Rp335,3 triliun itu muncul setelah pihaknya melakukan pemantauan secara langsung maupun secara daring, termasuk dari hasil beberapa lembaga survei. “Jadi prediksi awal kita itu Rp240,1 triliun, tapi ternyata setelah kami melakukan pemantauan, hasilnya potensi perputaran ekonomi selama lebaran mencapai Rp335,3 triliun,” tuturnya di Jakarta, Selasa (2/5/2023). (Bisnis)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2023 relatif lebih rendah, dibandingkan lebaran 2022. Perayaan Idulfitri tahun 2023 yang berlangsung pada April hanya mencatatkan inflasi sebanyak 0,33%, dibandingkan Idulfitri di tahun 2022 pada Mei sebesar 0,4%. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, secara nasional inflasi di periode Ramadan dan Lebaran lebih rendah dari tahun lalu dan kalau dilihat sebarannya kota-kota yang menjadi destinasi pemudik inflasi tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. ?Hal ini menggambarkan bahwa antisipasi pemerintah baik secara nasional maupun kepada wilayah tertentu sangat baik kalau dibandingkan tahun lalu tercermin dari inflasi yang lebih rendah tahun sebelumnya,? ucap Margo dalam konferensi pers secara hibrida di Kantor BPS pada Selasa (2/3/2023). (Investor)
Best Regards,

Leave a Reply