Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat menguat pada hari Kamis (27/4). Dow, S&P 500 dan Nasdaq terapresiasi masing-masing sebesar 1.57%, 1.96% dan 2.43%. Dari Eropa, indeks FTSE 100 melemah sebesar -0.27%. STOXX600 terapresiasi sebesar 0.18%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp. 14,702. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI menguat masing-masing sebesar 0.13% dan 0.20% diperdagangkan pada level US$ 78.37 dan US$ 74.91 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan tumbuh sebesar 0.38%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 0.47%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat melemah pada pagi hari ini dengan Dow Jones, S&P dan Nasdaq terdepresiasi masing-masing sebesar -0.13% dan -0.11% dan -0.20%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengubah aturan domestic market obligation (DMO) atau kewajiban pasok dalam negeri program minyak goreng rakyat. Sebelumnya, DMO minyak goreng sebanyak 450.000 ton per bulan. Kemudian diubah menjadi sebanyak 300.000 ton per bulan. Selain itu, Kemendag juga mengubah insentif pengali ekspor DMO minyak goreng. Perubahan kebijakan merupakan hasil rapat koordinasi evaluasi kebijakan minyak goreng pada tanggal 18 April 2023. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan Muhri menjelaskan, perubahan kebijakan DMO mulai diterapkan pada 1 Mei 2023. (Kontan)
Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (28/4/2023) di tengah pelemahan indeks dolar AS akibat rilis lemahnya data ekonomi. Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada kuartal I/2023 karena percepatan belanja konsumen diimbangi oleh pengurangan investasi. Dilansir dari Reuters pada Kamis (27/3/2023), Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) naik 1,1 persen pada kuartal I/2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini berada di bawah ekspektasi ekonom dalam survei Reuters sebesar 2 persen dan turun dari 2,6 persen pada kuartal IV/2022. Berdasarkan data Bloombergpada Kamis, (27/4/2023) rupiah terpantau menguat 129,5 poin atau 0,87 persen ke Rp14.706 per dolar AS. Penguatan rupiah seiring dengan sejumlah mata uang Asia lainnya seperti baht Thailand yang menguat 0,04 persen, yuan China menguat 0,08 persen, dan rupee India menguat 0,08 persen. Sementara itu, mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS yakni ringgit Malaysia yang melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,18 persen, won Korea melemah 0,10 persen, dan yen Jepang yang melemah 0,13 persen. (Bisnis)
Best Regards,
SAM Investment

Leave a Reply