SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – Kamis 9 September 2021

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu (8/9/2021) kemarin. Indeks Dow Jones tercatat melemah sebesar 0,20%. Di sisi lain, S&P 500 juga terdepresiasi sebesar 0,13%, begitupun Nasdaq yang melemah 0,57%.

Dari Eropa, indeks acuan tercatat mengalami penurunan dengan Euro Stoxx terdepresiasi sebesar 1,06% bersamaan dengan FTSE yang melemah 0,75%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.252,5. Dari komoditas, perdagangan minyak tercatat menguat dengan minyak WTI dan Brent melemah masing-masing sebesar 0.16% dan 0.28% diperdangkan pada level US$ 69,19 dan US$ 72,52 per barel.

Indeks acuan Asia tercatat dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI melemah sebesar 0,30% sementara indeks KOSPI melemah sebesar 0.18%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak menurun dengan Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mengalami pelemahan masing-masing sebesar 0,09%, 0,11% dan 0,12%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Para pembuat kebijakan bank sentral Tiongkok atau People’s Bank of China (PBoC) akan menahan diri untuk mengambil langkah-langkah agresif demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Wakil Gubernur PBoC dan Kepala Administrasi Negara Valuta Asing, Pan Gongsheng, Tiongkok tidak akan memulai banjir stimulus besar-besaran. (Investor Daily)

Pelaku usaha maupun perbankan di Indonesia dan Tiongkok menyambut baik inisiatif Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) terkait implementasi kerangka kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (local currency settlement/LCS) antara kedua negara. Implementasi LCS ini akan mendatangkan banyak manfaat yang bermuara pada berkurangnya ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang utama dunia. Terdapat empat manfaat dari kerjasama Local Currency Settlement (LCS), yakni Biaya konversi transaksi menjaid lebih efisien, tersedianya alternative pembiayaan ekspor/direct investment dalam mata uang lokal, tersedianya alternative instrument hedging dalam mata uang lokal, dan diversifikasi eksposur mata uang yang digunakan dalam penyelesaian transaksi. (Investor Daily)

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

Best Regards,

SAM Investment