Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat ditutup mixed pada perdagangan hari Senin (30/8/2021) lalu. Indeks Dow Jones tercatat melemah sebesar 0.16% sedangkan S&P 500 dan Nasdaq kompak menguat dengan masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0.43% dan 0.9% secara berturut-turut.
Dari Eropa, indeks acuan tercatat bergerak menguat dengan Euro Stoxx tumbuh sebesar 0.07% sedangkan FTSE meningkat 0.32%. Dari dalam negeri, IHSG menguat sebesar 1.71% pada perdagangan hari Senin (30/8/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat menguat pada level Rp 14.370. Dari komoditas, perdagangan minyak tercatat melemah dengan minyak Brent dan WTI terkoreksi masing-masing sebesar 0.03% dan 0.17% diperdangkan pada level US$ 72.12 dan US$ 69.09 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI melemah sebesar 0.46% diiringi oleh indeks KOSPI yang juga turut melemah sebesar 0.14%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak menguat dengan Dow Jones tumbuh 0.05% sedangkan S&P 500 mengalami kenaikan 0.04% dan Nasdaq menguat tipis 0.01%
Isu Ekonomi dan Pasar
Dewan Negara China menguraikan rencana baru di sektor pasar tenaga kerja yang menargetkan 55 juta pekerjaan perkotaan pada 2025. Selain itu, China juga membidik perbaikan hak bagi pekerja dan meningkatkan pelatihan tenaga kerja. Tingkat pengangguran akan dibatasi pada 5,5 persen, upah sebagai bagian dari produk domestik bruto akan ditingkatkan dan usia rata-rata pendidikan penduduk yang bekerja akan dinaikkan. Beijing telah berjanji untuk menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama dari kebijakan ekonominya, sebuah tujuan yang menjadi lebih penting baru-baru ini karena pihak berwenang membuat dorongan yang lebih besar untuk mengurangi ketidaksetaraan untuk mencapai kesejahteraan bersama. (Bisnis)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjanjikan dukungan bagi industri alat kesehatan (alkes). Hal itu melihat potensi dan kebutuhan industri alkes di Indonesia. Sejak dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, terjadi peningkatan izin edar alkes. “Jadi terjadi peningkatan jumlah izin edar yang diberikan untuk alkes produksi dalam negeri,” ujar Budi saat Expo Alkes 2021 secara virtual, Senin (30/8). Sebelumnya izin edar yang diberikan Kementerian Kesehatan sekitar 2.300 izin. Sedangkan saat ini izin edar yang diberikan telah mencapai lebih dari 9.400 izin. Potensi pasar yang besar membuat peluang industri alkes menjadi semakin menjanjikan. (Kontan)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—31-Agustus-2021.pdf