Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat tercatat ditutup menguat pada hari perdagangan Kamis (12/8/2021) kemarin. Indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 0.04% bersamaan dengan S&P 500 yang juga menguat sebesar 0.3% sedangkan NASDAQ menguat sebesar 0.35%.
Dari Eropa, indeks acuan tercatat bergerak mixed dengan Euro Stoxx tercatat menguat sebesar 0.11% sedangkan FTSE terkoreksi 0.37%. Sementara itu, dari dalam negeri IHSG tercatat menguat sebesar 0.84% pada hari Kamis (12/8/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat melemah pada level Rp 14.382. Dari komoditas, minyak WTI tercatat terkoreksi sebesar 0.38% dan diperdagangkan di level US$ 68.83 per barel. Sedangkan minyak Brent tercatat terakhir diperdagangkan pada level US$ 71.31 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat mixed pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks KOSPI dibuka melemah 0.22% bersamaan dengan NIKKEI yang turut melemah sebesar 0.04% sedangkan indeks Australia ASX 200 mengalami penguatan sebesar 0.09%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat kembali terkoreksi dengan Dow Jones, S&P, dan Nasdaq masing-masing melemah tipis sebesar 0.01%, 0.05% dan 0.07%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Investor di China memiliki alasan lebih lanjut untuk berhati-hati setelah Beijing merilis rencana kerja lima tahun yang mencakup kerangka kerja dan undang-undang pengawasan menyeluruh. Sektor yang dianggap bersinggungan dengan kepentingan nasional dapat dibidik oleh pemerintah. Para ahli strategi mengatakan target yang akan datang dapat mencakup apa pun yang bertentangan dengan prioritas Beijing untuk meningkatkan kesetaraan, mengurangi kesenjangan kekayaan, dan mendorong orang untuk memulai keluarga.Beberapa sektor yang menurut para analis bisa berisiko antara lain, perusahaan kecantikan, hewan peliharaan, dan logistik. (Bisnis)
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang telah beroperasi dan mampu membuka lapangan kerja baru serta menggerakkan roda ekonomi bangsa. Namun dari sekian banyaknya jumlah UMKM tersebut, baru 14% dari total ekspor Indonesia yang merupakan porsi ekspor produk UMKM. Direktur Eksekutif LPEI Daniel James Rompas mengatakan bahwa LPEI sampai tanggal 30 Juni 2021 telah menyalurkan pembiayaan ekspor sebesar Rp 90,2 triliun yang termasuk di dalamnya untuk sektor UMKM sebesar Rp 14,5 triliun. (Kontan)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—13-Agustus-2021.pdf