Kilas Pasar
Pasar global bergerak menguat pada perdagangan Jumat (16/4). Dow menguat 164,68 poin atau 0,48% menjadi 34.200,67. Kemudian S&P 500 dan Nasdaq juga menguat masing-masing 0,36% dan 0,10% menjadi 4.185,47, dan 14.052,34. Dari Eropa FTSE juga naik 0,52% menjadi 7.019,53 sementara Stoxx600 naik 0,90% menjadi 442,49. Dari Asia, Nikkei 225 naik 0,14%, Kospi juga naik 0,13% pada perdagangan Jumat kemarin.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.565. Komoditas utama dunia, yaitu minyak Brent pagi ini turun 0,37%. Pagi ini Nikkei 225 dibuka melemah 0,41% begitupun Kospi turun 0,04%. Indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq melemah masing-masing 0,33%, 0,33% dan 0,30%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berkomitmen untuk bekerja sama menangani isu-isu perubahan iklim yang paling mendesak. Kerja sama itu juga akan dikembangkan bersama dengan negara-negara lain. Pernyataan bersama AS dan Tiongkok itu keluar pada Sabtu (17/4), menjelang pertemuan puncak yang akan digawangi oleh Presiden AS Joe Biden. Pernyataan bersama kedua negara itu keluar dari hasil lawatan utusan khusus AS soal iklim Joe Kerry ke Shanghai, Tiongkok. Lawatan resmi pertama pemerintah AS ke Tiongkok itu juga menyiratkan harapan kedua negara dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan global. Walaupun di banyak bidang masih berseteru. (Investor Daily)
Presiden Joko Widodo sudah menetapkan dua kementerian anyar pada bulan ini. Pertama, Kementerian Investasi. Kedua, penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebduayaan (Kemdikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Meskipun demikian, pemerintah memastikan pembentukkan kementerian baru tidak membuat belanja negara menjadi membengkak. (Kontan)
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, hingga Sabtu (17/4), bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara telah merestrukturisasi kredit UMKM dan koperasi hingga mencapai Rp 470 triliun. Dirinya juga optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan secara konsisten dan bertahap bakal berada di kisaran 5-7%. Optimisme ini didasarkan pada fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat, sehingga diproyeksi beberapa Lembaga dunia akan menjadi negara maju pada 2045. (Investor Daily)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—19-April-2021.pdf