SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Jumat 5 Februari 2021

Kilas Pasar

 

Pasar global bergerak naik pada Kamis (4/2). Dow Jones Industrial Average melonjak 332,26 poin, atau 1,1% menjadi 31.055,86. S&P 500 naik 1,1% ke rekor penutupan tertinggi 3.871,74. Nasdaq Composite melonjak 1,2% menjadi 13.777,74, juga mencapai rekor ketinggian baru. Sedangkan dari Eropa, FTSE tercatat turun tipis 0,06%, dan Stoxx600 naik 0,56%.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.020,0, melemah. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI pagi ini dibuka naik 0,23%. sedangkan Brent naik 0,05%. Pagi ini Nikkei 225 dibuka naik 1,15% sedangkan Kospi naik 0,75%. Indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing sebesar 0,01%, sedangkan Nasdaq turun 0,09%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah tahun ini diprediksi tidak akan merata karena akses yang tidak seimbang ke vaksin virus corona Covid-19. Menurut IMF, Kamis (4/2), wilayah yang mencakup semua negara Arab dan Iran tersebut mengalami salah satu kinerja ekonomi terburuknya tahun lalu. Hal ini dipicu pukulan pada harga minyak dan penguncian untuk mencegah penyebaran virus korona. Tetapi sementara ekonomi Kawasan menyusut 3,8% untuk periode 2020, IMF memperkitakan pertumbuhan sebesar 3,1% tahun ini dan 4,2% tahun depan di tengah rebound harga minyak dan peluncuran vaksin. (Investor Daily)

 

Danareksa Research Institute (DRI) memperkirakan, ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 hanya tumbuh 0,79% secara quarter to quarter (qtq). Laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ini turun tajam dibandingkan kuartal III-2020 yang melonjak hingga 5,05% (qtq). Sementara  pertumbuhan ekonomi kuar tal IV-2020 dibandingkan periode sama tahun 2019 diprediksi mengalami kontraksi hingga 2,94% (yoy), membaik dibandingkan kuartal III-2020 yang kontraksi hingga 3,49% (yoy). Sedangkan secara tahunan, PDB pada 2020 diperkirakan mengalami kontraksi -2,33%. (Investor Daily)

 

Dalam APBN 2021, pemerintah menargetkan penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.229,6 triliun atau naik 14,9% ketimbang realisasi penerimaan pajak 2020 sebesar Rp 1.070 triliun. Ada empat sektor yang bakal diandalkan Ditjen Pajak pada tahun ini. Keempat sektor tersebut, yakni jasa keuangan, batubara, industry hasil tembakau, dan perdagangan non otomotif. (Kontan)

 

Restrukturisasi kredit perbankan masih akan bergulir di tahun ini, mengingat pandemi Covid-19 belum selesai. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 4 Januari 2020, kredit perbankan yang direstrukturisasi oleh 101 bank bernilai Rp 971 triliun dengan jumlah nasabah, baik individu maupun korporasi, mencapai 7,6 juta. (Kontan)

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—5-Februari-2021.pdf