Kilas Pasar
Dow Jones Industrial Average turun 0,58%, atau 173 poin pada Rabu (25/11), setelah ditutup di atas level 30.000 pada hari Selasa (24/11) menjadi 29.872,47. S&P 500 turun 0,14% menjadi 3.629,65, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,47%. Menjadi 12.094,40
Dari pasar Eropa, FTSE turun 41,08 poin atau 0,64% menjadi 6.391,09, sementara Stoxx600 juga melemah sebesar 0,08% menjadi 392,09.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada pada level RP 14.140,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent menguat bersamaan masing-masing sebesar 0,04%.
Prediksi Hari Ini
Hari ini pasar diperkirakan mix. Pagi ini indeks Nikkei 225 melemah 0,06% sementara Kospi melemah 0,26%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones melemah 0,01%, sedangkan S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik bersamaan masing-masing sebesar 0,06% dan 0,20%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Presiden China Xi Jinping memecah kebungkamannya atas kemenangan pemilihan Joe Biden, dengan mengirimkan pesan kepada presiden terpilih AS bahwa ia berharap untuk menyelesaikan perbedaandan fokus pada kerja sama antara dua ekonomi terbesar di dunia. Catatan ucapan selamat tersebut mengatakan China ingin memajukan hubungan yang “sehat dan stabil” dan menjunjung tinggi prinsip “tanpa konflik” dan “tanpa konfrontasi.”
AS memberi sanksi kepada lima perusahaan di China dan Rusia atas klaim bahwa mereka mempromosikan program rudal Iran, dan seorang pejabat administrasi Trump mengatakan lebih banyak hukuman akan datang. Departemen Keuangan berencana untuk mengumumkan sanksi tambahan terhadap Iran dalam beberapa minggu mendatang terkait senjata, senjata pemusnah massal, dan pelanggaran hak asasi manusia. AS telah meningkatkan tekanannya terhadap Iran sejak Trump keluar dari kesepakatan multinasional 2015 .
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kredit perbankan tahun depan tumbuh 1-4% secara tahunan (year on year/yoy). Proyeksi itu cenderung konservatif karena 2021 merupakan tahun konsolidasi. Hingga Oktober 2020, pertumbuhan kredit perbankan mengalami kontraksi atau minus 0,47% (yoy).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—26-November-2020.pdf