SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Kamis 12 November 2020

Kilas Pasar

 

Dari AS, indeks pasar yang lebih luas, S&P 500 ditutup 0,8% lebih tinggi pada 3.572,66 dan Nasdaq melonjak 2% menjadi 11.786,43 pada perdagangan Rabu (11/11). Sementara itu Dow Jones Industrial Average – yang telah melejit awal pekan ini – turun 23,29 poin, atau 0,1% menjadi 29.397,63.

 

Sementara itu, pasar saham Eropa kembali melanjutkan penguatan secara bersamaan. FTSE menunjukkan kenaikan sebesar 1,35% atau 85,25 poin menjadi 6.382,10, sedangkan Stoxx600 naik 1,08% menjadi 388,56.

 

Pagi ini, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp 14.085,0, sementara komoditas minyak WTI mengalami kenaikan sebesar 0,12% dan Brent turun sebesar 0,05%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Hari ini pasar diperkirakan menguat meski ada potensi pelemahan setelah menguat secara kuat 2 hari sebelumnya.  Pagi ini indeks Nikkei 225 menguat 0,88% sementara Kospi melemah 0,19%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat menguat secara kompak, dimana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik bersamaan masing-masing sebesar 0,04%, 0,08% dan 0,04%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia diklaim efektif 92% dalam mencegah infeksi virus Covid-19. Para pengembangnya meng umumkan hasil uji awal vaksin tersebut pada Rabu (11/11) di Moskow. Di sisi lain, Vaksinasi pertama Covid-19 di Uni Eropa (UE) akan dilakukan pada tiga bulan pertama 2021. Ini menurut skenario optimistis yang di umumkan Direktur Pusat Pe ngendalian dan Pencegah Penyakit Eropa atau ECDC Andrea Ammon di Stockholm, Swedia, Rabu (11/11).

 

Anggota parlemen pro-demokrasi Hong Kong pada Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mengundurkan diri secara massal setelah empat dari mereka digulingkan dari Badan Legislatif wilayah semi-otonom Tiongkok. Sebelumnya, Badan legislatif teratas Tiongkok telah mengeluarkan resolusi yang memungkinkan diskualifikasi setiap anggota parlemen Hong Kong yang dianggap tidak cukup setia ke Tiongkok. Hal ini semakin memicu ketegangan antar kedua pihak.

 

Bank Indonesia (BI) optimistis kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 bakal memasuki zona positif. Optimisme ini didasarkan pada tren perbaikan kinerja ekonomi kuartal III-2020 yang membukukan kontraksi 3,49%, mengecil dibandingkan kuartal II-2020 yang mengalami kontraksi hingga 5,32%.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—12-November-2020.pdf