SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Rabu 4 November 2020

Kilas Pasar

 

Pasar saham Amerika naik pada hari Selasa (3/11) karena investor berharap Pemilu dapat segera memberikan kepastian terkait presiden AS. Dow ditutup 554,98 poin lebih tinggi, atau naik 2,1%, menjadi 27.480,03. S&P 500 naik 1,8% menjadi 3.369,16 dan Nasdaq Composite naik 1,9% menjadi 11.160,57.

 

Peningkatan juga terjadi pada pasar Eropa  dimana FTSE naik signifikan 2,33% menjadi 5.786,77 sementara Stoxx600 naik 2,34% menjadi 356,01.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada pada level RP 14.585,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, keduanya menguat sebesar 1,99% dan 0,12%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Hari ini pasar diperkirakan menguat. Pagi ini indeks Nikkei 225 dan Kospi dibuka menguat sebesar 2,01% dan 0,76%. Serupa dengan hal tersebut, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik masing-masing sebesar 0,78%, 0,75% dan 0,51%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menilai, kebijakan kedua kandidat presiden di Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Joe Biden, akan memiliki dampak yang sama bagi dunia usaha nasional. Pasalnya, kedua calon presiden AS sama-sama akan meneruskan perang dagang dengan Tiongkok.

 

Dari Bloomberg, Presiden China Xi Jinping mengatakan ekonomi dapat berlipat ganda pada tahun 2035 dan negara tersebut dapat mencapai status berpenghasilan tinggi dalam lima tahun ke depan. Secara kasar, menggandakan output ekonomi pada tahun 2035 setara dengan pertumbuhan tahunan hampir 4,7%, kata Hong Hao, kepala strategi Bocom International di Hong Kong. Ekonom melihat ekonomi tumbuh hanya 2,1% tahun ini sebagai akibat dari pandemi virus corona, meningkat menjadi 8,0% pada 2021.

 

Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunganya hingga ke posisi terendah dalam sejarah, dan meningkatkan program pembelian obligasi besar-besaran pada Selasa (3/11). Namun Gubernur RBA Philip Lowe mengingatkan, pemulihan akan bergantung pada pencegahan virus corona Covid-19. Menurut laporan, bank sentral Australia memangkas tingkat suku bunga tunai dari 0,25% menjadi 0,10%; dan berkomitmen membeli obligasi pemerintah dengan tenor 5 hingga 10 tahun senilai Aus$ 100 miliar (US$ 70,5 miliar) selama enam bulan ke depan

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—4-November-2020.pdf