SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Kamis 8 Oktober 2020

Kilas Pasar

 

Indeks saham Amerika Serikat menguat pada Kamis (7/10). Dow naik sebesar 530,70 poin, atau 1,91%, menjadi 28.303,46. Kemudian S&P 500 naik 1,74% atau 58,50 poin menjadi 3.419,45. Sementara Nasdaq Komposit naik sebesar 1,88% menjadi 11.364,60.

 

Hal yang berbeda terjadi pada pasar saham Eropa. FTSE dan Stoxx600 koreksi secara bersamaan masing-masing sebesar 0,06% dan 0,12% menjadi 5.946,25 dan 365,45.

 

Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.710,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI menguat 0,05% sedangkan Brent melemah sebesar 0,19%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Pasar diperkirakan menguat hari ini. Pagi ini indeks Nikkei 225 dibuka menguat sebesar 0,40%. Sementara Kospi menguat 0.80%. Di sisi lain indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat menguat bersamaan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,12%, 0,16% dan 0,22%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Negara-negara dengan kekuatan ekonomi utama di Eropa menurunkan prediksi ekonomi yang sudah memburuk, karena gelombang kedua infeksi virus corona Covid-19 yang melanda benua tersebut. Menurut catatan terkini, terdapat lebih dari 6,3 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi di Eropa. Bank sentral Spanyol mengingatkan jika dalam scenario terburuknya, produk domestik bruto (PDB) dapat berkontraksi 12,6% pada 2020. Pemerintah Prancis juga memperingatkan bahwa rebound ekonomi pasca-lockdown saat ini belum stabil. Di Jerman, turut mengumumkan aturan pembatasan lebih lanjut di kota-kota besar, termasuk Berlin dan Frankfurt guna membendung peningkatan kasus virus corona.

 

Dari Amerika Serikat, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows pada Rabu (7/10) menyatakan tidak optimistis akan tercapai kesepakatan menyeluruh untuk stimulus lanjutan Covid-19. Berkaitan dengan cuitan Presiden Trump, ia menegaskan dukungan terhadap upaya legislasi terpisah untuk mengatasi persoalan para maskapai, usaha kecil, dan bantuan langsung tunai kepada warga.

 

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, disetujuinya Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) oleh DPR untuk disahkan menjadi UU pada Senin (5/10) lalu langsung direspons positif investor. Sejak itu, sebanyak 153 perusahaan asing diklaim telah menyatakan kesiapannya untuk masuk berinvestasi ke Indonesia.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—8-Oktober-2020.pdf