SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Jumat 2 Oktober 2020

Kilas Pasar

 

Pada Kamis (1/10), indeks saham global menguat. Dari Amerika Serikat, Dow naik tipis sebesar 35,20 poin, atau 0,13%, menjadi 27.816,9. Kemudian S&P 500 naik 0,53% atau 17,8 poin menjadi 3.380,00. Sementara Nasdaq Komposit naik sebesar 1,42% menjadi 11.326,51.

 

Hal yang sama terjadi pada pasar saham Eropa. FTSE dan Stoxx600 naik secara bersamaan masing-masing sebesar 0,23% dan 0,20% menjadi 5.879,45 dan 361,8.

 

Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.835,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent melemah secara bersamaan masing-masing sebesar 0,88% dan 0,34%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Pasar diperkirakan melemah hari ini. Pagi ini indeks Nikkei 225 dibuka menguat sebesar 0,47%. Sedangkan pasar saham Korea, Kospi, hari ini masih libur. Di sisi lain indeks futures di Amerika Serikat tercatat melemah bersamaan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 0,14%, 0,13% dan 0,07%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Dari Amerika Serikat, para pengusaha mengumumkan 118.804 PHK pada bulan September. Angka ini naik 2,6% dari Agustus dan menjadikan total PHK sepanjang tahun ini pada angka 2,082 juta, tertinggi dari yang pernah ada. Selain itu, angka ini juga menjadikan PHK mencapai 497.215 pada kuartal ketiga, turun 59,8% dari kuartal kedua.

 

Chief Executive Officer (CEO) Moderna Stephane Bancel tidak akan meminta izin penggunaan darurat vaksin virus corona Covid-19 sebelum 25 November 2020. Hal ini bertolak belakan dengan apa yang sebelumnya dikatakan Presiden Donald Trump, bahwa akan menyediakan vaksin sebelum pemilihan presiden (pilpres) pada 3 November 2020.

 

Perekonomian Indonesia pada September 2020 secara bulanan (month to month/mtm) kembali mengalami deflasi dan tercatat sebagai deflasi bulanan ketiga kalinya yang terjadi secara berturutturut. Ini dianggap sebagai tanda bahwa sisi permintaan (demand side) masih lemah. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto menyebutkan, pada September lalu terjadi deflasi 0,05%, melanjutkan deflasi dua bulan sebelumnya yaitu Juli yang mengalami deflasi 0,10% dan Agustus yang juga 0,05%.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—2-Oktober-2020.pdf