SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Selasa 29 September 2020

Kilas Pasar

 

Senin (28/9), indeks saham Amerika Serikat menguat. Dow naik sebesar 410,10 poin, atau 1,51%, menjadi 27.584,13. Kemudian S&P 500 ditutup menguat sebesar 1,61% menjadi 3.351,60. Sementara Nasdaq Komposit juga menguat sebesar 1,87% atau 203,96 poin menjadi 11.117,53.

 

Hal yang sama terjadi pada pasar saham Eropa, dimana FTSE naik sebesar 85,26 poin atau 1,46% menjadi 5.927,23 sementara Stoxx600 juga naik 7,88 poin atau 2,22% menjadi 363,39.

 

Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.900,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent melemah bersamaan masing-masing sebesar 0,02%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Pasar diperkirakan mix cenderung menguat hari ini. Pagi ini indeks Nikkei 225 dibuka melemah sebesar 0,62% sementara Kospi dibuka menguat sebesar 0,82%. Di sisi lain indeks futures di Amerika Serikat kompak menguat. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,29%, 0,30% dan 0,27%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Sampai dengan saat ini, Bank Indonesia telah mencairkan quantitative easing (QE) Rp 662,1 triliun dari sejak awal tahun dan kemungkinan kebijakan ini akan dilanjutkan hingga tahun 2021. Injeksi likuiditas ke pasar uang dan perbankan itu untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19. QE ini telah dilakukan melalui pembelian surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder dan melalui mekanisme term repurchase agreement (repo) serta penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bank.

 

Berkaitan dengan omnibus law, sejumlah poin-poin dalam klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja sudah disepakati dalam pembahasan antara DPR dengan pemerintah. Salah satu poin yang disepakati adalah terkait pesangon yang akhirnya disetujui tetap ada dengan jumlah 32 kali gaji. poin lainnya yang juga disetujui adalah penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang dijalankan dengan menyesuaikan tingkat inflasi dan tidak dikelompokkan secara sektoral. Poin-poin terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja juga merupakan salah satu poin yang disetujui.

 

UE-Inggris upayakan terobosan pekan ini terkait dengan perselisihan atas rancangan undang-undang baru di Inggris yang berpotensi menghancurkan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Apabila kesepakatan ini tidak tercapai, aktivitas perdagangan akan dilakukan berdasarkan aturan WTO di mana tarif dan kuota yang ditetapkan lebih tinggi.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—29-September-2020.pdf