SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Kamis 27 Agustus 2020

Kilas Pasar

 

Indeks Amerika tercatat menguat dengan Dow naik 83,48 poin, atau 0,3% menjadi 28.331,92. Kemudian S&P 500 naik 1,02% menjadi 3.478,73. Serta Nasdaq yang menguat sebesar 1.73% menjadi 11.665,06.  Reli pada saham teknologi kembali mendorong S&P 500 dan Nasdaq menuju rekor tertinggi baru. 

 

Sementara itu indeks di Eropa juga menguat secara kompak dengan FTSE dan Stoxx600 masing-masing ditutup naik 0,14% dan 0,91% menjadi 6.045,6 dan 373,12.

 

Pada pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.672,5. Sedangkan komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI melemah 0,05% dan Brent melemah 0,13%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Pasar diperkirakan melemah hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 dan Kospi tercatat menurun masing masing sebesar 0,13% dan 0,05% menjadi 23.260,00 dan 2.368,21. Indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat turun secara kompak, di mana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat melemah masing-masing sebesar 0,15%, 0,14%, dan 0,25%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Amerika Serikat pada Rabu (26/8) memasukkan 24 perusahaan China ke dalam daftar hitam dan menargetkan individu yang termasuk bagian dari aksi militer di Laut China Selatan. Sanksi semacam ini merupakan yang pertama terhadap Beijing atas sengketa jalur air strategis. Secara terpisah, Departemen Luar Negeri Amerika serikat mengatakan akan memberlakukan pembatasan visa pada individu China yang menghalangi negara warga negara lain dalam mengakses sumber daya lepas pantai Laut China Selatan.

 

Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan pidato pada hari Kamis (27/8). Data klaim pengangguran mingguan juga dijadwalkan untuk dirilis. Pidato ini menjadi penting karena sering kali memuat isyarat mengenai kebijakan moneter di masa depan.

 

Pemerintah akan meluncurkan program bantuan subsidi gaji/upah di bawah Rp 5 juta untukpekerja pada hari ini, Kamis (27/8). Kebijakan ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonom Nasional (PEN) untuk menangani Covid-19. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 37,8 triliun untuk 15 juta penerima bantuan subsidi upah tersebut. Nantinya penerima akan menerima bantuan Rp 600 ribu selama empat bulan dengan pemberian sebanyak dua termin, sehingga pemerintah mentranser Rp 1,2 juta untuk dua bulan.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

 

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—27-Agustus-2020.pdf