Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat tercatat melemah tajam kemarin seiring dengan meningkatnya kembali kekhawatiran pasar terkait dampak pandemi Covid-19. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq masing-masing melemah 6,9%, 5,9%, dan 5,3%.
Indeks di Eropa juga turut melemah, di antaranya FTSE 100 dan Stoxx 600 masing-masing melemah 4% dan 4,1%. Kemarin, IHSG ditutup turun 1,3%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat melemah, pagi ini diperdagangkan pada level Rp14.490 Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, tercatat masing-masing turun 8,2% dan 7,6%.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan melemah hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 tercatat turun 3% dan Kospi juga melemah 3,7%. Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menguat masing-masing 0,8%, 0,7%, dan 0,6%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Pasar keuangan di Amerika Serikat kembali negatif seiring dengan kekhawatiran yang lebih tinggi mengenai dampak Covid-19 kepada perekonomian AS dan global. Dalam beberapa bulan terakhir, pasar mengasumsikan bahwa ekonomi dapat pulih dengan pola bentuk V. Namun demikian, data terakhir dan pernyataan Ketua Bank Sentral Amerika Serikat Jay Powell menunjukkan kemungkinan sebaliknya. Dalam konferensi pers setelah pengumuman kebijakan moneter AS, Powell mengatakan pasar tenaga kerja di AS mungkin baru akan pulih lebih dari satu tahun ke depan. Bank Sentral AS juga menegaskan kembali penambahan likuiditas dengan laju yang lebih tinggi, memberikan sinyal bahwa Bank Sentral AS memandang pemulihan ekonomi akan memerlukan waktu yang lebih lama. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, ekonomi AS tidak dapat berhenti lebih lama lagi.
Pemerintah melaporkan penyaluran anggaran perlindungan dan bantuan sosial hingga Selasa (9/6) telah mencapai Rp 56,66 triliun dari total anggaran sebesar Rp 178,9 triliun. Dikutip dari Kontan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan, realisasi penyaluran anggaran perlindungan dan bantuan sosial sosial dalam rangka mengurangi beban masyarakat akibat krisis pandemi virus corona Covid-19 ini baru mencapai 31,67% dari target hingga akhir 2020. Pihaknya mengakui, sampai saat ini masih ada kendala dalam distribusi bantuan sosial, seperti kendala penyediaan pangan akibat penerapan PSBB.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Regards,
SAM Investment
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Your Lifelong Investment Partner
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian-12-Juni-2020.pdf