Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat tercatat melemah kemarin setelah 6 hari berturut-turut menguat, sembari menunggu keputusan suku bunga acuan The Fed. Dow Jones dan S&P 500 melemah masing-masing 1.1% dan 0,8%, sementara Nasdaq menguat 0,3% dan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas 10.000.
Sementara itu, indeks di Eropa tercatat melemah. Investor mulai menghitung kembali peluang pemulihan ekonomi pada 2020 ini. Euro Stoxx 600 turun 1,2% dan FTSE 100 melemah 2,1%. Kemarin, IHSG ditutup turun 0,7%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat melemah, pagi ini diperdagangkan pada level Rp14.155. Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, tercatat masing-masing turun 1,1% dan 0,7%.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan bergerak mixed hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 tercatat naik 0,3% dan Shanghai melemah 0,1%. Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menguat masing-masing 0,7%, 0,5%, dan 0,5%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Indeks volatilitas pasar di AS, yaitu VIX, menunjukkan kenaikan pada beberapa pekan terakhir. Pelaku pasar memperkirakan, kenaikan ini disebabkan oleh munculnya ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden di AS pada November nanti. Dikutip dari Reuters, indeks VIX kali ini naik menuju level sekitar 3 kali lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2012 dan 2016. Survei terakhir yang dilakukan Reuters dan Ipsos pada awal pekan ini menunjukkan Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, unggul 8% dibandingkan Presiden Donald Trump. Pasar umumnya menganggap kebijakan Presiden Trump dari Partai Republik lebih ramah kepada pasar dibandingkan Partai Demokrat.
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan perekonomian Indonesia pada kuartal II/2020 akan mengalami pertumbuhan negatif. Dikutip dari Bisnis Indonesia, Airlangga mengatakan situasi ketidakpastian tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia. Berdasarkan data Kemeko Perekonomian, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau di-PHK dan dirumahkan sementara ini tercatat 1,8 juta orang. Sementara itu, ada 1,2 juta tenaga kerja informal yang statusnya belum terverifikasi.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Regards,
SAM Investment
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Your Lifelong Investment Partner
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian-10-Juni-2020.pdf