SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Rabu 3 Juni 2020

Kilas Pasar

 

Indeks saham di Amerika Serikat tercatat menguat kemarin seiring dengan pandangan pasar yang kini lebih fokus pada kebijakan pelonggaran sosial dan tanda-tanda pemulihan ekonomi, walaupun kerusuhan masih terjadi di AS. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik masing-masing sebesar  1%, 0,8%, dan 0,6%.

 

Sementara itu, indeks di Eropa tercatat naik, didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jerman seiring dengan stimulus untuk industri otomotif Jerman dan suntikan modal untuk Lufthansa. Euro Stoxx 600 menguat 1,4% dan FTSE 100 naik 0,9%. Kemarin, IHSG ditutup menguat 2%.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat menguat, pagi ini diperdagangkan pada level Rp14.300. Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, tercatat masing-masing naik 2,7% dan 1,9%

 

Prediksi Hari Ini

 

Pasar diperkirakan bergerak cenderung menguat hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 tercatat naik 1,9% dan Kospi menguat 2,2%. Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menguat masing-masing 0,5%, 0,4%, dan 0,4%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Kerusuhan dan konflik sosial masih terus terjadi di Amerika Serikat setelah tragedy meninggalnya George Floyd, menyebabkan tersulutnya konflik antar ras di AS, berujung pada demonstrasi besar-besaran dan penjarahan di beberapa negara bagian. Dikutip dari Wall Street Journal, Garda Nasional (militer negara bagian) telah dikerahkan di 28 negara bagian dan Washington, D.C. dengan jumlah prajurit mencapai 20.400 orang. Walaupun demikian, pasar keuangan masih bergerak positif, seiring dengan stimulus Bank Sentral AS dan mulai dibukanya kembali kegiatan ekonomi.

 

Kinerja manufaktur dalam negeri tercatat masih lemah. Terakhir, data Purchasing Managers’ Index (PMI) yang dirilis oleh Markit menunjukkan angka 28,6, jauh di bawah batas angka normal 50. Dikutip dari Kontan, Kepala Ekonom IHSMarkit Bernard Aw mengatakan, pelaku industri masih mengurangi pembelian bahan baku dan kegiatan produksi, sementara persediaan masih tercatat naik. Pihaknya memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2020 ini akan lebih rendah daripada triwulan I-2020. Dalam kesempatan terpisah, Ekonom Senior Bank Dunia untuk Indonesia Ralph van Doorn mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akan mencapai 0%.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

 

 

Regards,

 

SAM Investment

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Your Lifelong Investment Partner

 

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id

 

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian-3-Juni-2020.pdf