Indeks saham di Amerika Serikat tercatat menguat pada akhir pekan kemarin, seiring dengan adanya harapan pembukaan kembali kegiatan ekonomi di Amerika Serikat dan harapan adanya obat khusus untuk Covid-19. Dow Jones menguat hampir 3%, S&P 500 menguat 2,7%, dan Nasdaq naik 1,4%.
Selaras dengan di AS, indeks di Eropa juga menutup pekan ketiga bulan April 2020 dengan penguatan, seperti FTSE 100 naik 2,8% dan Euro Stoxx 600 naik 2,6%.
Rupiah tercatat stabil cenderung menguat pada level Rp15.610 pagi ini. Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, tercatat melemah 4,7% dan 1,5%.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan mixed cenderung melemah hari ini. Nikkei 225 dibuka turun 1%, Kospi tercatat menguat 0,01%, dan indeks futures Dow Jones serta S&P 500 turun masing-masing 0,6%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Partai Republik dan Demokrat di AS diperkirakan akan menyepakati paket stimulus berikutnya untuk memberikan dukungan kepada usaha kecil dan menengah di AS. Dikutip dari Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan, kemungkinan Senin pagi waktu AS, pemimpin kedua partai di Kongres akan menyepakati paket stimulus tersebut. Paket tersebut dimaksudkan untuk menambah stimulus sebesar US$250 miliar dalam bentuk pinjaman bagi usaha kecil dan menengah. Kemungkinan lain, paket tersebut juga akan membentuk dana khusus bagi pemerintah negara bagian dan daerah di AS sebesar US$500 miliar untuk membantu pemerintah daerah menanggulangi dampak Covid-19.
Lembaga pemeringkat surat utang dunia, S&P, menegaskan / afirmasi peringkat surat utang negara Indonesia pada BBB serta menurunkan outlookdari Stable menjadi Negative. Dikutip dari pernyataan resmi S&P, penurunan outlook ini merefleksikan adanya risiko tambahan akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara signifikan pada masa-masa terakhir ini. Sebagai catatan, penurunan outlook juga dialami oleh Thailand dan Malaysia. S&P adalah lembaga pemeringkat yang paling ketat di antara tiga pemeringkat utang acuan (S&P, Moody?s, dan Fitch). Penurunan outlook bermakna adanya peluang sebesar 33% untuk terjadinya penurunan peringkat dalam dua tahun ke depan. Sebagai catatan, Indonesia telah menduduki peringkat BBB dalam setahun terakhir.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Regards,
SAM Investment
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Your Lifelong Investment Partner
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id
Leave a Reply