Hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat naik, indikasi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terbantu dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia yen HK dolar, dan Sin dolar kompak dibuka melemah terhadap US dolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.13.990 s.d Rp.14.000 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Realisasi penerimaan pajak dalam rangka impor sampai November 2019 mencapai Rp.209,58 triliun, turun 6,7% yoy. Penurunan ini mengkonfirmasi data BPS bulan November 2019 yang mencatat penurunan impor 9,2% yoy karena turunnya harga impor yang cukup tajam walaupun volume impornya naik. Turunnya pajak impor ini juga sebagai indikasi turunnya kegiatan usaha di dalam negeri terlihat dari turunnya impor bahan baku dan penolong yang menyumbang sekitar 74% dari total impor.
Harga minyak mentah naik karena laporan EIA menyebutkan inventori/stok minyak mentah AS pada minggu yang berakhir 13 Desember lalu turun. Selain penurunan stok tersebut, naiknya harga minyak mentah juga dipicu oleh ekspektasi membaiknya permintaan minyak dunia dengan kesepakatan dagang AS-China.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply