Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini mengikuti naiknya indeks di semua bursa global akhir pekan lalu terlihat dari indeks futuresnya yang hampir semuanya ?hijau? walaupun harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia yen dan HK dolar, dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.040 s.d Rp.14.060 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Inflasi bulan Oktober 2019 tercatat 0,02% mom atau 3,13% yoy. Inflasi yang rendah ini terutama berasal dari deflasi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan dan Trasnportasi, Komuikasi, dan Jasa Keuangan. Deflasi pada Bahan Makanan terutama karena turunnya harga cabe merah dan telor. Secara kumulatif dari Januari s.d Oktober tercatat 2,22% ytd. Tersisa dua bulan hingga akhir tahun 2019, tampaknya infasi masih terjaga dibawah 3,3% walaupun pada dua bulan terakhir biasanya inflasi cukup tinggi.
Arab Saudi sinyalkan setujui IPO Aramco. Kemungkinan Aramco akan menjual 1%-2% sahamnya kepada publik dengan nilai US$20 miliar s.d US$40 miliar. Per September, penerimaan bersih Aramco mencapai US$68 miliar. IPO ini bisa membuat harga minyak mentah naik.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply