Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang ?hijau?. Bursa menyambut positif ?limited deal? dalam pembahasan dagang AS-China. Indeks di birsa global kompak naik pada akhir pekan lalu. Harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.130 s.d Rp.14.170 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Survei KCCI terkait kepercayaan CEO terhadap prospek ekonomi untuk Q4-2019 tercatat turun dengan skor 3,26. Skor ini merupakan yang terendah sejak Oktober 2017 dan melambat dibandingkan Q3-2019. Penurunan paling tajam berasal dari ketidakpastian global dan situasi politik nasional. Hasil survey ini konsisten dengan SKDU dari BI yang juga melambat pada Q4-2019 ini.
?Limited trade deal? AS-China tercapai pada pertemuan 10-11 Oktober pekan lalu. Limited deal tersebut meliputi penundaan pengenaan tarif dari 25% menjadi 30% yang semestinya efektif pada 15 Oktober mendatang, namun tidak meubah pengenaan tarif sebelumnya. Sebagai kompensasi, China menyetujui untuk membeli produk pertanian AS senilai dua kali dari pembelian sebelum ada perang dagang. Pasar global merespon positif kesepakatan ini.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply