Ada potensi indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini terlihat dari sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ?merah? ditambah dengan sentimen koreksi dari hampir semua bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang Asia pagi ini yen dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.030 s.d Rp.14.050 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Penjualan SBR 007 tercatat sebesar Rp.3,22 triliun, naik dibandingkan SBR006 yang mencapai Rp.2,2 triliun. Kenaikan ini karena kupon yang diberikan masih menarik yaitu 7,5% dengan patokan suku bunga acuan BI 7DRR ditambah spread 150 bps. Per 17 Juli, posisi kepemilikan individu pada SBN tercatat sebesar Rp.75,67 triliun atau mencapai 2,97% dari total outstanding SBN sebesar Rp.2.551,27 triliun. Pemerintah masih akan menarik dana individu dari penerbitan obligasi ritel ini.
Investor menunggu kepastian turunnya suku bunga the Fed pada pertemuan FOMC 30-31 Juli waktu AS, walaupun kemungkinan penurunannya hampir dapat dipastikan sebesar 25 bps sehingga menjadi 2%-2,25%. Harga minyak mentah naik merespon potensi penurunan tersebut. Indeks Dow juga naik walaupun indeks di bursa AS lainnya masih terkoreksi.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Leave a Reply