Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed hari ini namun cenderung naik terbawa sentimen naiknya indeks di semua bursa global utama semalam walaupun harga minyak mentah dibuka bervariasi pagi ini. Mata uang kuat Asia yen, dan Sin dolar dibuka menguat pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah, kemugkinan menuju kisaran antara Rp.14.250 s.d Rp.14.280 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Posisi cadev pada Mei 2019 tercatat sebesar US$120,3 miliar, turun dari posisi April sebesar US$124,3 miliar. Penurunan ini karena pembayaran utang laur negeri pemerntah dan berkurangnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia sebagai antisipasi meningkatnya kebutuhan valas perbankan terkait faktor musiman siklus pembayaran devisa perusahaan asing. Kemungkinan posisi cadev Juni masih akan turun kecuali dana asing masuk cukup besar mengimbangi permintaan tersebut. Potensi penurunan ini akan membuat neraca pembayaran pada Q2-2019 akan defisit.
Jobless claims di AS untuk minggu yang berakhir pada 8 Juni 2019 lalu tercatat naik menjadi 222.000. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 4 Mei 2019 lalu. Kenaikan ini direspon positif pasar yang memperkuat ekspektasi kemungkinan the Fed turunkan suku bunganya lebih awal.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-14-Juni-2019.pdf
Leave a Reply