SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 11 Juni 2019

Hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’ sebagai indikasi potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini ditambah sentimen positif dari indeks di bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka bervariasi pagi ini. Mata uang kuat Asia yen, HK dolar  dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar  pagi ini, kemungkinan membantu sentimen penguatan rupiah menuju kisaran Rp.14.200 s.d Rp.14.250 per USD (kurs tengah Bloomberg).

Inflasi pada Mei 2019 tercatat 0,68% mom atau 3,32% yoy. Dibandingkan inflasi bulan Ramadhan sebelumnya, inflasi bulan Ramadhan ini relatif normal. Kenaikan tertinggi masih pada bahan makanan. Sedangkan inflasi inti tumbuh cukup rendah 0,27% mom di tengah faktor musiman yang mestinya membuat permintaan non makanan meningkat. Secara kumulatif Januari s.d Mei 2019 tercatat 1,48% ytd. Kami perkirakan inflasi 2019 masih disekitar 3,19% yoy.

Presiden Trump kembali mengancam China dengan kenaikan tarif jika Presiden XI tidak mau melakukan pertemuan bilateral dengan AS pada pertemuan G20 di Osaka, Jepang pada 28-29 Juni mendatang. Sebelumnya AS dan Meksiko telah melakukan kesepakatan terkait imigrasi dan perdagangan. Konflik dagang AS-China masih berlanjut. Di tengah ketidakpastian ini China terus membeli emas, mata uang yuan melemah dan impor turun tajam.

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-11-Juni-2019.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *