Ada kecenderungan indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed hari ini terlihat dari indeks futures bursa Asia yang bervariasi, demikian juga harga minyak mentah juga dibuka bervariasi pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini, tetapi rupiah pagi ini dibuka menguat signifikan. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran Rp.14.220 s.d Rp.14.260 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Realisasi investasi pada Q1-2019 tercatat sebesar Rp.195,1 triliun atau naik 5,3% yoy, pertumbuhan terendah sejak 2014, namun membaik dibandingkan Q4-2018 yang tumbuh 4,9% qtq. Kenaikan terutama berasal dari PMA sedangkan PMDN tumbuh relatif flat. Perbaikan ini kemungkinan berlanjut pasca Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden.
Ekonomi AS pada Q1-2019 sebesar 3,2% yoy, naik dari Q4-2018 yang sebesar 2,2% yoy. Kinerja ini selain diatas ekspektasi konsensus pasar 2% yoy juga menunjukkan penguatan setelah dalam dua triwulan sebelumnya melambat setelah mencapai tertingginya 4,2% yoy. Kinerja ini cukup tinggi di tengah isu ketegangan perdagangan dan potensi ekonomi AS yang berpotensi resesi, yang membuat badan internasional merivisi proyeksi pertumbuhan global di tahun 2019.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-2-Mei-2019.pdf