Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi dengan kecenderungan turun terbawa sentimen turunnya harga minyak mentah pagi ini walaupun ada sentimen positif dari naiknya indeks d bursa AS semalam. Kemungkinan nilai tukar rupiah akan melemah dengan sentimen mata uang Asia HK dolar dan Sin dolar yang dibuka melemah pagi ini terhadap USDolar, menuju kisaran antara Rp.14.460 s.d Rp.14.480 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI.
Realisasi APBN 2018 tercatat pendapatan Negara sebesar Rp.1.942,3 triliun atau 102,5% dari pagu. Kenaikan terutama berasal dari naiknya penerimaan Negara bukan pajak (PNPB) sebesar 147,8% dari pagu. Kenaikan ini terbantu dengan asumsi APBN 2018 yang dibawah harga pasar seperti harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah. Sedangkan penerimaan perpajakan tercatat ‘short-fall’ sebesar Rp.96,7 triliun – lebih besar dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp.70 triliun, namun penerimaan perpajakan sebesar Rp.1.521,4 triliun tersebut tumbuh 13,2% yoy.
Di sisi belanja Negara tercatat hampir sempurna 99,2% dari pagu dan tumbuh 9,7% yoy. Dengan kinerja di atas, defisit APBN 2018 tercatat sebesar Rp.259,9 triliun atau 1,76% dari PDB. Dengan realisasi ini kinerja APBN 2018 semakin baik dan menjadi sentimen positif kinerja makroekonomi Indonesia.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-3-Januari-2019.pdf