SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 27 Desember 2018

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ dengan kecenderungan naik terbawa sentimen kenaikan indeks di bursa AS semalam ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia HK dolar, dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.14.580 s.d Rp.14.620 per USD  walaupun tetap dalam penjagaan BI.

 

Per akhir November 2018, realisasi belanja Negara mencapai 91,14% dari pagu sebesar Rp.2.220,7 triliun. Pencapaian ini diperkirakan bisa menembus 95,8% di akhir tahun. Dari prognosis tersebut, kemungkinan tercatat SILPA sebesar Rp.93,26 triliun. Deangan ekspektasi tersebut, tampaknya defisit APBN 2018 masih akan aman dibawah target 2,19% dari PDB.

 

Indeks Dow ‘melompat’ hingga 1086 poin atau 5% mengikuti kenaikan harga minyak mentah yang juga lompat hingga lebih dari 6%   pada perdagangan kemarin. Naiknya harga minyak mentah ini mengurangi kekawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Sementara isu ‘government shut-down’ tampaknya tidak terlalu mengkawatirkan investor mengingat kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-27-Desember-2018.pdf