SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 29 Oktober 2018

Indeks futures Asia teratat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ cenderung turun terbawa sentimen koreksi kompak indeks bursa global akhir pekan lalu walaupun  harga minyak mentah yang dibuka sedikit naik pagi ini. Sedangkan mata uang Asia yen dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa membuat rupiah melemah menuju kisaran Rp.15.220 s.d Rp.15.250 per USD  (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

Survei BI untuk PMI Q3-2018 tercatat 52,02 sedikit melambat dibandingkan Q2-2018 yang sebesar 52,4. Komponen PMI yang naik adalah volume produksi dan volume persediaan barang jadi, sebagai respon pelaku usaha terhadap ekspektasi pelemahan rupiah yang berlanjut di masa mendatang dan potensi naiknya harga barang. Untuk Q4-2018 PMI diperkirakan sebesar 51,92. Komponen yang mencatatkan kenaikan adalah kecepatan penerimaan barang input dan jumlah tenaga kerja, sebagai respon faktor musiman akhir tahun.

 

Ekonomi AS pada Q3-2018 pada pengumuman kesatu ini tercatat sebesar 3,5% yoy, diatas ekspektasi konsensus analis 3,3% yoy. Pada pengumuman ke-3 untuk ekonomi Q2-2018 lalu tercatat 4,2% yoy. Sumbangan terbesar berasal dari personal consumption expenditure (PCE). Ekonomi AS masih menunjukkan tren penguatan.

 



 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-29-Oktober-2018.pdf