Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi ada potensi koreksi hari ini tetapi harga minyak mentah dibuka naik pagi ini yang bisa membuat arah indeks bisa cenderung positif. Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi. Sedangkan mata uang Asia yen dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran Rp.14.920 s.d Rp.14.940 per USD (kurs tengah Bloomberg) walaupun dalam penjagaan BI.
Survei harian KONTAN untuk keyakinan pebisnis (CEO) pada Q4-2018 mencatat indeks sebesar 3,63, naik dari hasil survei Q3-2018 sebesar 3,45. Hampir semua dari 6 indikator pembentuk indeks tercatat naik kecuali Belanja Pemerintah tetap. Perbaikan keyakinan ini bisa menjadi indikasi potensi membaiknya kegiatan usaha.
Efek perang dagang mulai terasa. Pesanan baru untuk barang modal buatan AS turun 0,5% mom di bulan Agustus 2018 setelah empat bulan berturut-turut naik, walaupun secara tahunan masih tercatat naik 7,4% yoy. Barang modal tersebut diantaranya produk computer, elektronik serta kendaraan bermotor. Begitupun dengan di China, PMI bulan September diperkirakan turun menjadi 51,2 dibandingkan bulan Agustus yang tercatat 51,3.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-1-Oktober-2018.pdf