SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 31 Juli 2018

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’ indikasi ada potensi turun indeks di bursa Asia hari ini ditanbah sentimen koreksi dari indeks di bursa global semalam, namun harga minyak mentah tercatat naik pagi ini yang bisa membuat arah indeks berbalik menjadi penguatan.  Mata uang kuat kompak dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini, yang bisa menjadi sentimen penguatan menuju kisaran  Rp.14.400 s.d Rp.14.415 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

Pemerintah masih belum memfinalisasi pencabutan aturan DMO harga batubara untuk PT PLN dan masih menghitung ulang dampak pencabutan DMO tersebut bagi PT PLN dan penerimaan Negara, dan kemungkinan naiknya tarif listrik yang berimplikasi pada naiknya subsidi. Pemerintah berencana menerpakan pungutan pada industri batubara sebagaiman diterapkan untuk industri kelapa sawit.

 

Pasar global kembali terkoreksi karena turunnya saham-saham berbasis teknologi. Laporan keuangan beberapa perusahaan teknologi seperti Facebook, Netflix, dan Twitter mencatatkan penurunan pendapatan. Mata uang USDolar melemah, imbal hasil obligasi turun, dan harga minyak mentah naik. Investor fokus pada hasil pertemuan BoJ dan the Fed pada hari ini dan besok.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-31-Juli-2018.pdf