Ada kecenderungan indeks di bursa Asia akan turun hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang sebagian besar ‘merah’ ditambah dengan harga minyak mentah dibuka turun pagi ini. Mata uang Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.420 s.d Rp.14.450 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.
Ditjen Pajak akan memburu wajib pajak yang tidak ikut program TA. Data Ditjen Pajak mencatat dari WP yang menyerahkan SPT sebanyak 17 juta, yang ikut TA tercatat 972.000 atau hanya 5,7% dari total yang melaporkan SPT. Program TA yang dimulai dari Juli 2016 s.d April 2017 dengan nilai repatriasi sebesar Rp.147 triliun dan total harta yang dilaporkan sebesar Rp.4.855 triliun.
Ekonomi AS pada Q2-2018 tumbuh 4,1% yoy, naik dari 2,2% pada Q1-2018. Kinerja tersebut merupakan yang tertinggi sejak Q3-2014 yan tercatat 4,9% yoy. Kenaikan terutama didorong oleh ‘personal consumption spending’ yang menyumbang hamper 65,6% terhadap PDB nominal. Ekspor juga tumbuh tinggi sebagai antisipasi berlakunya pengenaan tarif impor di AS dan pembalasan dari Negara mitra dagang.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-30-Juli-2018.pdf