Indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi, kemungkinan indeks di bursa Asia akan ‘mixed’ hari ini sementara harga minyak mentah dibuka turun pagi ini memfaktorkan naiknya suplai minyak mentah dari Arab Saudi. Sedangkan mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar melemah terhadap USDolar pagi ini. Kemungkinan rupiah terbawa sentimen pelemahan menuju kisaran antara Rp.14.370 s.d Rp.14.390 per USD (kurs tengah Bloomberg) walaupun tetap dalam penjagaan BI.
BI naikkan suku bunga acuan 7DRR sebesar 50 bps, diatas ekspektasi kenaikan para analis 25 bps, sehingga menjadi 5,25%. Kenaikan signifikan ini pasca melemahnya rupiah yang cukup tajam pada hari Kamis sebelumnya. Kami perkirakan ruang kenaikan suku bunga masih terbuka dengan potensi melemahnya rupiah yang masih berlanjut. Kemungkinan 7DRR bisa mencapai tertingginya 5,75% hingga akhir tahu 2018.
Arab Saudi janjikan tambahan produksi minyak. Sebelumnya dalam twitter Presiden Trump dikatakan Arab Saudi setujui menambah produksi 2 juta per barel dari posisi saat ini sekitar 10 juta barel per hari. Namun tampaknya Arab Saudi sulit memenuhi tambahan produksi tersebut. Ksetidakyakinan ini membuat harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan minggu lalu.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-2-Juli-2018.pdf