SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 25 Juni 2018

Sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat hijau, indikasi ada potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini namun harga minyak mentah  dibuka turun pagi ini yang bisa membuat arah indeks berbalik terkoreksi. Mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.080 s.d Rp.14.120 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

Kredit tidak dicarikan meningkat per April, terjadi pada beberapa bank. Data OJK mencatat per April 2018 kredit tidak dicairkan ini sebesar 30,6% dari total kredit perbankan, sedikit naik dibandingkan Maret  2018 yang tercatat 30,4%, walaupun sudah turun dibandingkan April 2017 sebesar 32,5%. Debitur masih secara selektif memanfaatkan fasilits kredit yang diperoleh dikarenakan permintaan yang masih belum pulih.

 

Pertemuan OPEC – Rusia di Vienna 22-23 Juni lalu sepakati kenaikan produksi walaupun belum diketahui berapa besar. Kenaikan ini untuk menjaga pasokan dan berlanjutnya kenaikan harga di tengah kemungkinan produksi Iran yang turun karena sanksi AS terhadap Iran. Kesepakatan naiknya produksi ini malah direspon dengan naiknya harga WTI pada akhir perdagangan minggu lalu sebesar 4,64% sehingga menjadi US$68,58 pbrl.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-25-Juni-2018.pdf