SAM Ulasan Ekonomi harian Jumat 20 April 2018

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ dengan kecenderungan turun dengan sentimen koreksi di bursa AS semalam dan harga mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia kompak dibuka melemah  terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran Rp.13.780 s.d Rp.13.790 per USD, dan tetap dalam penjagaan BI untuk tidak tembus diatas Rp.13.800 per USD.

 

Hasil RDG 18-19 April kemarin, BI memutuskan memeprtahankan kebijakan suku bunga acuan tetap di 4,25% dengan suku bunga deposit facility tetap 3,5% dan lending facility tetap 5% berlaku efektif 20 April ini. BI mensinyalkan fokus pada kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami perkirakan BI masih mempunyai ruang untuk mempertahankan suku bunga seebsar 4,25% hingga akhir tahun 2018.

 

Dalam pertemuan Spring Meeting 2018 di Washington DC, AS antara IMF dengan Menteri Keuangan, IMF mengatakan arah kebijakan fiskal Indonesia sudah sesuai arah walaupun Indonesia diminta mempunyai rencana fiskal jangka panjang dengan fokus untuk meningkatkan penerimaan tax rasio. IMF masih memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% pada 2018, sedikit dibawah asumsi makro APBN 2018 sebesar 5,4%.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-20-April-2018.pdf