Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’, indikasi indeks di bursa Asia bergerak naik terbantu dengan sentimen naiknya indeks di bursa AS semalam walaupun harga mentah dibuka sedikit turun dibandingkan pembukaan kemarin. Mata uang Asia utama kompak menguat terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran Rp.13.750 s.d Rp.13.760 per USD, dan tetap dalam penjagaan BI.
Kinerja neraca perdagangan Indonesia per Maret 2018 surplus sebesar US$1,09 miliar. Surplus terutama karena naiknya ekspor dibandingkan impor. Kenaikan ekspor karena naiknya volume sebagai indikasi membaiknya pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan impor turun karena turunnya impor barang konsumsi, walaupun impor untuk barang modal dan bahan baku/penolong naik.
Data-data ekonomi AS masih menguat. Inventori untuk manufaktur dan perdagangan per Februari mencatatkan kenaikan sebagai antisipasi kenaikan permintaan. Sementara penjualan ritel per Maret tercatat ‘rebound’ 0,6% mom pada Maret setelah sebelumnya sempat minus dalam tiga bulan berturut-turut. Sedangkan the NAHB Housing Market Index sedikit turun, tetapi turunnya ini bukan menjadi indikasi melambatnya ekonomi AS.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-17-April-2018.pdf