Hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat positif, indikasi potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini namun ada kemungkinan berbalik terkoreksi karena sentimen dari turunnya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan Sin dolar melemah terhdap USDolar yang bisa membuat pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.13.760 s.d Rp.13.780 per USD walaupun masih dalam penjagaan BI.
ADB perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5,3% untuk tahun 2018-2020 seiring dengan laju investasi yang meningkat dan konsumsi rumah tangga yang membaik. Indonesia dipandang mempunyai manajemen makroekonomi yang kuat dan upaya melakukan reformasi struktural yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Namun ADB juga memberi catatan risiko-risiko global terutama ketegangan perdagangan antara AS-China.
Presiden Trump kembali berkomentar yang membuat ketidakpastian pasar terkait dengan Rusia dan kemungkinan AS akan melakukan serangan ke Suriah. Selain isu geopolitik AS-Rusia ini, investor juga mencermati notulensi the Fed dari FOMC 20-21 Maret lalu diantaranya ‘outlook’ ekonomi dan inflasi AS yang menguat, kemungkinan kenaikan suku bunga yang bertahap, dan risiko kebijakan perdagangan antara AS-China.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-12-April-2018.pdf