SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 20 Februari 2018

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ hari ini dengan kecenderungan naik didukung dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Tiga mata uang Asia kompak dibuka melemah pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.560 s.d Rp.13.580 per USD walaupun BI kemungkinan membawa rupiah menguat ke Rp.13.550 per USD.

 

Pada tahun 2017, posisi ULN Indonesia tercatat sebesar US$352,2 miliar atau naik 10,1% yoy. ULN Pemerintah tercatat naik 14,5% yoy dan ULN Swasta naik 6,1% yoy. Posisi ULN Indonesia tersebut  mencapai 34,8% dari PDB, melewati batas aman 33% dari PDB. Sedangkan rasio utang pemerintah (termasuk utang dalam negeri dalam rupiah) sebesar 27% dari PDB, sehingga ruang utang pemerintah menjadi terbatas untuk mencapai batas aman 33% yaitu sebesar Rp.822 triliun.

 

Pemerintah akan terapkan cukai plastik, pada tahap awal untuk plastik kresek mulai 1 Juli 2018. Potensi penerimaan cukai ini akan mencapai Rp.500 miliar. Kenaikan ini akan membuat harga makanan berbungkus plastik naik dan menjadi beban konsumen di tengah isu sebagian daya beli yang masih lemah. Tahun lalu ada kebijakan membeli tas plastik kresek tetapi tidak berhasil sehingga dihentikan.  

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-20-Februari-2018.pdf