SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 31 Januari 2018

Kemungkinan koreksi indeks di bursa Asia berlanjut hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang kompak ‘merah’ ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Tetapi tiga mata uang utama Asia pagi ini kompak dibuka menguat terhadap USDolar yang kemungkinan bisa menjadi sentimen penguatan rupiah secara teknikal menuju Rp.13.400 s.d Rp.13.430 per USD (kurs tengah Bloomberg) setelah melemah tajam kemarin.

 

Total investasi Indonesia (PMA dan PMDN) pada 2017 tercatat sebesar Rp.692,8 triliun atau naik 13,1% yoy, dan melebihi target 2017 sebesar Rp.678,8 triliun. Meningkatnya realisasi ini efek dari membaiknya iklim usaha yang telrihat dari naiknya peringkat pada Ease of Doing Business dan membaiknya indeks daya saing global. Investasi merupakan andalan pertumbuhan ekonomi setelah konsumsi rumah tangga.

 

Koreksi di pasar global berlanjut kemarin. Indeks di berbagai bursa utama global terkoreksi dalam, harga minyak mentah turun tajam, dan imbal hasil obligasi pemeritnah AS berbagai tenor naik.  Investor mengkawatirkan kebijakan the Fed pada FOMC 30-31 Januari ini, ditambah rencana perubahan sistem kesehatan 3 perusahaan ternama di AS. Kemungkinan koreksi ini merembet ke bursa Asia hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang kompak merah.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-31-Januari-2018.docx.pdf