Indeks di bursa Asia hari ini cenderung terkoreksi dengan indeks futuresnya yang tercatat bervariasi dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sementara itu dua dari tiga mata uang utama Asia melemah terhadap USDolar pagi ini, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.300 s.d Rp.13.310 per USD.
BI perkirakan inflasi Januari 2018 akan sebesar 0,61% mom kendati ada kenaikan harga bahan makanan yaitu beras dan cabe merah keriting. Kenaikan terutama untuk beras direspon pemerintah dengan impor yang diyakini bisa mengendalikan harga. Secara histroris dari 2009-2017 tercatat inflasi bulan Januari rata-rata sebesar 0,63% mom dengan tertingginya 1,07% mom pada Januari 2014.
Data-data ekonomi global yang diumumkan kemarin diantaranya inflasi Jepang pada Desember 2017 tercatat sebesar 1% yoy tertinggi sejak Maret 2015. Dari Amerika Serikat, penjualan rumah baru untuk single-family pada Desember 2017, dan ada kenaikan jobless claims pada minggu yang berakhir pada 20 Januari 2018. Perlambatan ini belum menjadi sinyal melemahnya ekonomi AS.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-26-Januari-2018.pdf